Sunday, April 7, 2019

Cara Mengetahui Kepribadian pada Diri Seseorang dari Tulisan Tangan






Menulis bukan hanya sekadar kegiatan menyarikan hal-hal yang kita lihat, dengar, atau alami menjadi sebuah wujud 2 dimensi yang tercetak pada kertas baik menggunakan media pensil, pulpen, maupun alat lainnya. Melalui tulisan itu pulalah ternyata kita bisa mengetahui karakter atau kepribadian dari seseorang loh. Ups, tentu ini bukan kegiataan yang berhubungan dengan hal-hal gaib ya. Ada lho ilmu yang mempelajari hal ini yakni graphology.


Graphology ini sendiri memiliki keterkaitan dengan Psikologi. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena sistem syaraf di otak yang menggerakkan tangan untuk menulis dipengaruhi kondisi psikologis kita. Alhasil, lewat tulisan tangan itulah kita bisa mengungkap kepribadian seseorang. Lantas bagaimana cara membaca kepribadian dari gaya tulisan tangan seseorang? Berikut caranya :


1. Tekanan Kuat vs Tekanan Ringan





Perhatikanlah tulisan tangan yang ada pada ilustrasi diatas. Tekanan pada tulisan tangan ternyata mampu berperan untuk menggambarkan sifat seseorang, lho. Orang dengan tekanan tulisan yang kuat menunjukkan jika ia adalah tipe orang yang punya emosi yang kuat, antusias, sigap, punya perasaan yang tajam, dan memiliki cita-cita di masa depan yang sudah terencana serta tertata untuk segera dicapai melalui aksi nyata. Namun, sisi buruknya yakni mereka cenderung bersifat kaku dan sulit beradaptasi di lingkungan baru.


Lain halnya dengan mereka yang bergaya tekanan tulisan tangan yang ringan cenderung tenang dan santai. Tidak terlalu membawa emosi pada diri di setiap kegiatan. Akan tetapi, orang-orang bergaya tekanan ringan ini mudah terpengaruh saat mengambil keputusan, berubah-ubah mood, dan tidak fokus.


2. Konsistensi Gaya Tulisan





Terdapat berbagai macam gaya penulisan seperti tulisan rapi, kecil, tidak beraturan, latin, dll. Setiap orang punya ciri khas gaya tulisan masing-masing. Dilihat dari gaya penulisannya, kita bisa mengetahui karakter dari seseorang.


Orang yang memiliki gaya tulisan yang konsisten sepanjang waktu, cendenrung punya keteguhan dan kepercayaan diri. Jika sebelumnya ia menulis dengan gaya tulisan rapi, maka sepanajng waktu ia akan menulis rapi. Pun begitu dengan mereka yang punya gaya tulisan latin dan sebagainya.


Namun apa jadinya jika seseorang tak memiliki gaya tulisan yang konsisten setiap waktu? Bisa jadi hari ini mereka dapat menulis dengan gaya latin, bisa jadi esoknya mereka dapat menulis rapi dan esoknya dapat berubah setiap waktu?


Kalian patut hati-hati dengan seseorang yang tidak memiliki konsistensi dalam gaya tulisannya ya. Alasannya, seseorang yang cenderung berubah-ubah gaya tulisan, menggambarkan mereka adalah tipe orang yang plin-plan dan moody.


Mereka dapat mudah mengekspresikan emosional dan perasaan mereka setiap waktu. Hal penting lainnya ialah tipe orang seperti ini bisa jadi memiliki kemampuan untuk menjadi manipulatif dan tidak setia.


3. Kemiringan Tulisan, Cenderung Tegak vs Miring ke Kanan vs Miring ke Kiri





Coba perhatikan secara saksama lagi, apakah tulisan kamu memiliki kecenderungan ke arah kanan atau sebaliknya? Hal tersebut juga bisa menggambarkan karaktermu, lho! Seseorang dengan kecenderungan tulisan ke kanan rata-rata memiliki emosi yang terbuka, berorientasi hidup ke depan, dan merupakan tipe orang yang easy going. Sehingga mereka mudah bersosialisasi dengan orang lain.


Sebaliknya, seseorang dengan kecenderungan tulisan ke arah kiri merupakan seseorang dengan tipe introvert yang amat tertutup dan lebih perasa. Biasanya, tipe-tipe orang tersebut adalah mereka yang susah move on, lebih sensitif dan misterius. Di sisi lain, gaya tulisan yang cenderung tegak dan rapi, menandakan bahwa mereka mudah untuk lebih fokus, stabil, dan pastinya berprinsip.



4. Tulisan kecil vs tulisan besar





Sering kita menjumpai beberapa gaya tulisan yang kadang terlalu besar sampai keluar dari garis buku? Di sisi lain, ada pula gaya tulisan yang amat kecil sampai sulit untuk dibaca. Seseorang dengan gaya tulisan cenderung besar dan jelas, menandakan bahwa mereka adalah tipe exstrovert yang ramah dan berkepribadian kuat.


Sedangkan seseorang dengan gaya tulisan yang teramat kecil menandakan bahwa mereka adalah introvert yang belum percaya diri dan masih tertutup. Hal baiknya adalah, tipe orang tersebut dapat lebih fokus dan memerhatikan detail dalam hal kecil sekalipun, dibandingkan dengan tipe orang dengan gaya tulisan yang besar.


5. Arah Tulisan Cenderung Naik ke Atas vs Turun ke Bawah






Penelitian menunjukkan bahwa membaca karakter seseorang dapat dilakukan dengan meminta mereka menulis di kertas kosong tanpa garis. Ternyata, setiap individu memiliki kecenderungan arah tulisan yang berbeda, lho.
Seseorang yang memiliki orientasi, optimisme dan sikap positif rata-rata adalah mereka yang memiliki gaya tulisan cenderung ke atas.

Di sisi lain, seseorang yang menulis dengan gaya tulisan cenderung ke arah bawah (menurun) adalah mereka yang pesimis, dan selalu mempermasalahkan masalah di setiap hal terkecil sekalipun.






6. Spasi Antar Kata Renggang atau Sempit?






Masing-masing orang selalu berbeda dalam setiao gaya penulisan tangannya. Termasuk dalam pemberian jarak atau spasi antar kata yang kadang membuat seseorang dapat memaksimalkan ruang kertas yang ada atau sebaliknya.


Nyatanya, perbedaan gaya tulisan antara spasi besar dan kecil menunjukkan, bahwa mereka yang cenderung memiliki ruang spasi lebar merupakan kriteria orang yang menutup diri dan susah untuk bersosialisasi. Sedangkan seseorang dengan spasi yang sempit dan terbatas adalah mereka yang dapat berkomunikasi dengan baik dan terbuka.


7. Cara Membuat Huruf Y





Cara Anda membuat ekor pada huruf 'y' kecil juga menjadi indikator yang sangat besar dalam karakter. Bentuk ekor pada huruf 'y; yang luas menunjukan bahwa Anda memiliki lingkaran pertemanan yang besar, sementara bentuk ekor yang ramping memberikan kesan lebih selektif dalam memilih teman.

Bentuk ekor yang pendek menunjukan bahwa Anda orang rumahan. Sebaliknya, ekor yang panjang bisa menjadi sinyal bahwa Anda seorang petualang.



8. Cara Membuat Titik pada Huruf  I





Jika titik pada huruf 'i' yang dibuat tinggi atau jauh dari huruf, mungkin memiliki imajinasi yang aktif. Sementara mereka yang membuat titik pada huruf 'i' terlalu dekat, itu adalah tanda bahwa pikiran mereka teratur dan berorientasi pada detail.

Selain itu, jika Anda membuat titik pada huruf 'i' disebelah kanan, anda mungkin seseorang yang suka menunda-nunda pekerjaan. Dan jika Anda membuat titik dengan sebuah lingkaran, Anda mungkin adalah pribadi yang menyenangkan seperti anak kecil.

Jika Anda menulis huruf 'l' kecil dengan bentuk melingkar dan luas, itu menunjukan bahwa Anda orang yang santai dan spontan. Sementara huruf 'l' yang sempit atau berulang menunjukan bahwa Anda cenderung membatasi diri sendiri.

Jika Anda membuat huruf 't' dengan garis panjang, Anda mungkin pribadi yang antusias dan bertekad kuat. Bisa jadi, Anda juga termasuk orang yang keras kepala. Jika Anda membuat garis pendek pada huruf 't', bisa jadi Anda adalah seorang pemalas.

Sedangkan jika Anda mebuat garis menyilang naik dan tinggi, Anda termasuk orang yang memiliki hasrat tinggi. Sementara itu, garis menyilang rendah menunjukan bahwa Anda cenderung rendah diri.




9. Membuat Garis pada Huruf T




No comments:

Post a Comment