Thursday, April 11, 2019

Gak Nyangka, Ternyata Kebiasaan "Buruk" Ini Ada Manfaat Baiknya Gan!!

Sejak awal peradaban, kita memiliki kebiasaan untuk mengkategorikan banyak hal. Salah satu yang kita kategorikan adalah kebiasaan. Biasanya kategori kebiasaan ada 2, yaitu kebiasaan baik dan kebiasaan buruk.

Orang sering menyimpulkan, bahwa kebiasaan yang baik akan memberikan dampak yang baik. Sedangkan kebiasaan yang buruk akan memberikan dampak yang buruk. Bahkan orangtua kita pun akan mengarahkan kita untuk melakukan kebiasaan yang baik dan menghindari kebiasaan yang buruk.

Tapi kita sadar gak sih, bahwa sebetulnya ada kebiasaan-kebiasaan yang buruk justru memberikan efek yang baik. Apa saja contohnya?

1. Mengunyah permen karet.



mengunyah permen karet adalah hal yang biasa di zaman ane sekolah dulu. Setelah rasa manis nya hilang, permen karet ini di tempelkan ke bawah meja, ke dinding, ke kursi dan lain sebagainya. Tak jarang permen karet ini menempel di sepatu teman bahkan guru. Melihat permen karet menempel dimana-mana tentu saja memberikan kesan yang jorok. Bahkan Singapura melarang warganya untuk mengkonsumsi permen karet, ketahuan bakalan di denda bre.

Di balik kesan kejorokannya, ternyata mengunyah permen karet ada manfaat positifnya. Berdasarkan sumber yang tersedia, ternyata mengunyah permen karet bisa meningkatkan kemampuan memori untuk mengingat jangka pendek dan jangka panjang. Tidak hanya itu saja, kebiasaan ini juga bisa menghilangkan stress karena mengurangi kadar hormon kortisol.

2. Bermain game.



Game sudah sering di sematkan label keburukan. Di mata banyak orang, gaming adalah kebiasaan yang menghabiskan banyak waktu dan unfaedah.

Di lain sisi, penelitian justru menunjukkan bahwa maen game memberikan manfaat positif misalnya meningkatkan reaksi dan kemampuan untuk memutuskan hal dalam waktu yang singkat. BTW, game yang memberikan efek ini adalah yang real-time dan tempo cepat ya bre, tidak berlaku untuk game yang selow dan terlalu selow.

3. Mengumpat.



Sebagian besar orang setuju bahwa mengumpat adalah kebiasaan yang harus di singkirkan. Sebenarnya mengumpat adalah ekspresi melepaskan emosi, jadi sifatnya emosional. Percaya atau tidak, mengumpat bisa memberikan dampak positif, contohnya untuk meredakan stress dan menahan rasa sakit.

Jangan terlalu sering mengumpat, karena hal itu justru mengakibatkan kebiasaan yang buruk dan kehilangan manfaat emosionalnya.



4. Bangun tidur kesiangan.



Banyak orang menganggap bahwa bangun tidur kesiangan adalah lambang kemalasan. Orang tua jaman dulu juga sering mengatakan "jangan bangun kesiangan, nanti rejekinya di patok ayam".

Orang yang bangun kesiangan memang terkesan malas. Tapi, tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga kebutuhan tidur mereka juga berbeda. Bangun terlalu cepat justru bisa memicu tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.

5. Bersendawa.



Bersendawa terkesan jorok dan menjijikkan. Apalagi jika orang bersendawa tepat di depan ente, rasanya enek gimana gitu gan.

Walau kesannya menjijikkan, bersendawa punya manfaat untuk kesehatan. Hal ini membantu untuk menjaga kesehatan lambung dengan mengeluarkan gas yang tidak di perlukan. Jika angin itu tetap di dalam perut maka akan muncul gejala mules dan sakit perut lainnya.

Gas ini mendingan keluar daripada tetap di dalam.

6. Mandi air dingin.



"Dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin" kata lagu jaman dulu. Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa mandi air dingin akan membuat mual dan masuk angin.

Sebenarnya mandi air dingin memberikan banyak manfaat untuk tubuh, misalnya untuk meningkatkan peredaran darah, menurunkan asam urat dan meningkatkan kerja antioksidan di dalam tubuh.

Tidak hanya itu saja, mandi air dingin juga bisa menurunkan tekanan darah, membersihkan arteri yang sumbat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.



Percaya gak percaya sih bre. Ternyata di balik kebiasaan yang dikira buruk, ada manfaatnya juga.

No comments:

Post a Comment